Filum Porifera dan CIri-Cirinya

Belajar YukHewan spons (sponges) atau disebut juga sebagai kelompok  Porifera merupakan hewan multiseluler yang primitif. Tubuhnya tidak memiliki jaringan maupun organ yang sesungguhnya. Semua hewan dewasa filum Porifera bersifat menempel atau menetap/sesil pada suatu dasar dan hanya sedikit menunjukkan gerakan. 

Filum Porifera dan CIri-Cirinya8


Filum Porifera dan CIri-Cirinya
Kata “Porifera” berasal dari bahasa latin, yaitu Porus dan Ferra, Porus berarti lubang kecil (dalam bentuk tunggal= Porus, sedangkan dalam bentuk jamak = pori), sedangkan Ferre berarti mengandung atau mengemban. Kata tersebut menunjukkan akan kehususan hewan yang bersangkutan, yaitu, hewan yang memiliki banyak lubang-lubang kecil dan bila disingkat cukup disebut hewan berpori. (Yusuf Kastawi dkk, 2003)

Spons adalah hewan yang sesil (menetap) yang tampak  sangat diam bagi mata manusia sehingga orang Yunani kuno menyakini mereka sebagai tumbuhan. Spons tidak memiliki saraf atau otot, tetapi masing-masing sel dapat mengindera dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Tinggi spons sekitar 1 cm sampai 2 cm, dari kurang lebih 9000 spesies spons, hanya 100 yang tinggal di air tawar sisanya adalah organisme laut. 

Hampir semua spons adalah pemakan suspensi (yang juga dikenal sebagai makan dengan cara memfilter), yaitu hewan yang mengumpulkan partikel makanan dari air yang lewat melalui beberapa jenis perkakas penjerat makanan. (Cambel Neil A, dkk, 2003)

 Hewan spons dapat berkembangbiak secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup (budding) atau benih (gemmulae). Kuncup itu setelah mengalami pertumbuhan ada yang masih meletak pada tubuh induk, sehingga membentuk koloni atau rumpun, tetapi ada yang memisahkan diri dengan tubuh induknya. Adapun perkembangbiakan secara seksual pada hewan Porifera belum di tunjang oleh alat reproduksi/kelamin khusus, baik ovum maupun spermatozoidnya berkembang dari amoebosit khusus yang disebut arkheosit. (Yusuf Kastawi, 2005)


 Gambar dari proses perkembangbiakan Porifera 

Filum Porifera dan CIri-Cirinya1
proses perkembangbiakan Porifera 

Tubuh hewan Porifera terdiri dari dua lapis sel dengan selapis bahan seperti jeli, mesoglea, yang terdapat di antara kedua lapisan tersebut. Sel-sel dari lapisan dalam mempunyai flagela yang menyebabkan adanya arus air. Sel-sel ini memakan pula partikel-partikel makanan yang telah disaring. 

Filum Porifer3a dan CIri-Cirinya
Struktur Tubuh Porifera Sederhana.
Bentuk Porifera dipertahankan oleh kerangka yang terdiri dari spikula yang dibentuk oleh sel-sel yang tersebar di dalam mesoglea. Spikula tersebut cukup keras, yang tersusun dali silika ataupun zat kapur (kalsium karbonat). Beberapa Porifera tidak mempunyai spikula tetapi didukung anyaman serabut yang kuat, lentur. Porifera ini terdapat di daerah perairan tropis yang dangkal, dipanen oleh penyelam dan setelah diproses kemudian dijual sebagai alat pembersih. (John W. Kimbal, 1992)

Sumber:
  • Yusuf Kastawi dkk. (2003). Zoologi Avertebrata.  Malang: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang.
  • Cambel Neil A, dkk. (2003). BIOLOGI jilid 2. Jakarta: Erlangga, 
  • John W. Kimbal, (1992) Biologi Jilid  tiga, Jakarta: Erlangga, 

Belum ada Komentar untuk "Filum Porifera dan CIri-Cirinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel