Tiga Jenis Pemahaman
Salah satu kesulitan pokok yang dialami para guru dalam semua jenjang pendidikan adalah memahami makna hubungan perkembangan ranah kognitif dengan proses belajar mengajar. Hal itu sangat menghawatirkan karena ranah kognitif sangat penting dalam perkembangan kognitif siswa dan mempengaruhi ranah efektif dan ranah psikomotorik. Itulah sebabnya pendidikan dan pengajaran perlu diupayakan sedemikian rupa agar ranah kognitif para siswa dapat berfungsi secara positif dan bertanggung jawab. Dalam pandangan para ahli kognitif, tingkah laku siswa yang tampak dapat diukur dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental seperti: motivasi, kesenjangan, dan keyakinan.
Pemahaman adalah suatu jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan menjelaskan hubungan yang sederhana antara fakta-fakta atau konsep-konsep. Nana Sudjana membedakan pemahaman menjadi tiga jenis:
1. Terjemahan
Kemampuan untuk memahami suatu ide yang dinyatakan dengan cara lain dari pernyataan aslinya yang dikenal sebelumnya.
2. Penafsiran
Kemampuan menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, dapat menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian atau dapat membedakan yang pokok dari yang bukan pokok.
3. Ekstrapolasi
Kemampuan melihat di balik yang tertulis, membuat ramalan tentang konsekuensi sesuatu atau dapat memperluas persepsinya dalam arti waktu, dimensi, kasus/masalah.
Sumber:
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999)
Best videos on YouTube - vimeo.com - Vimeo
BalasHapusDiscover more about the videos on YouTube. Vimeo, the home for high quality videos, created by youtube to mp4 the world's largest community for